Terjerumusnya Tingkah Laku Para Remaja Ke Jalan Yang Salah “
Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat sekarang ini, di mulai lah perubahan zaman yang inovatif sehingga menuntun setiap insan mulai mengenal jati dirinya sendiri. Tidak hanya dari segi pengetahuan dan pengalaman, namun ada beberapa faktor pendukung menurut para ahli terutama ahli yang menangani masalah yang menyangkut remaja. Dunia remaja saat ini sedang mengalami kemerosotan dalam berbagai aspek kehidupan. Keterkaitan hubungan antar seluruh aspek hampir semuanya tidak mendukung terciptanya suatu aspek menuju keharmonisan pada diri remaja. Berlangsung nya proses modernisasi sangat berpengaruh terhadap jati diri seorang remaja yang akan melangsungkan pengalama nya pada tingkat yang lebih kompleks. Di tambah lagi perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang pesat sehingga remaja dapat mengetahui informasi-informasi terkini dan dapat mempengaruhi aktivitas nya sehari-hari. Pengaruh tersebut juga seharusnya dicegah agar tidak menular kepada generasi ramaja selanjutnya yang memungkinkan melakukan hal yang tidak demikian.
Tingkah laku Para remaja saat ini juga sedang mengalami masa transisi dari remaja menuju ke tahap kedewasaan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi diri para remaja akibat pergaulan yang tidak sehat dan fiktif. Namun semua itu terjadi akibat masa lalu remaja yang kelam dan mengakibatkan proses pengembangan terhadap mental remaja terganggu. Semua itu di mulai ketika para remaja memulai tahap perkembangan dari masa kanak-kanak menuju masa remaja. Namun salah satu fakto pendukung nya yaitu remaja tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah yang dia hadapi sehingga para remaja tersebut terbebani hingga akhirnya terganggu nya mental selektif yang seharus nya muncul pada diri remaja tersebut.
Perkembangan dunia pendidikan sangat berkembang dengan pesat dan merata di seluruh wilayah yang berada di Indonesia ini. Khususnya tingkat SMA/ SLTA, siswa harus dapat mengendalikan emosional diri agar tetap di jalan yang benar dan tidak mengikuti gaya remaja yang tidak pada tempat nya. Tidak hanya itu, namun perhatian guru terhadap siswa sangat berpengaruh besar terhadap kelancaran tingkah laku siswa . akibat dari kurang nya perhatian guru tersebut maka siswa menjadi malas belajar dan melawan guru serta melanggar aturan-aturan yang telah di berlakukan dari sekolah. Jadi telah terlihat ketika perhatian guru yang kurang dapat mengakibatkan keadaan tingkah laku siswa menjadi tidak terkendali dan siswa menjadi pembangkang. Keadaan seperti ini harus di tinjau kembali dan di respon oleh para guru dan staf pengajar lainnya.
Di seluruh ibu kota provinsi maupun kabupaten, khusunya kabupaten pelalawan, karakteristik siswa SMA mulai terlihat di seluruh kalangan remaja itu sendiri. Kenakalan remaja siswa ini yaitu : berpacaran, merokok , tidak mengikuti pelajaran, dan ada juga yang telah mengenal dunia narkoba . siswa tersebut melakukannya dengan cara sembunyi-sembunyi agar tidak di ketahui oleh pihak sekolah yang akan menindak lanjuti kejahatan yang telah mereka perbuat. Siswa yang berada di SMA di kabupaten pelalawan ini umum nya 50 % - 80 % telah mengenal dunia pacaran yang dapat di artikan mulai menyukai lawan jenis nya. Menurut informasi yang di peroleh oleh sekolah-sekolah yang ada di kabupaten pelalawan ini, sekitar 25 orang berhenti bersekolah akibat dari pergaulan bebas ysng menjerumuskan diri mereka sendiri hingga akhirnya mereka terpaksa harus menikah. Tetap saja ini semua bukanlah hal yang sepele namun harus di tanggapi dan di respon dengan sangat cepat.
Salah seorang guru yaitu SMA N 1 pangkalan kerinci yaitu Ibu Darniaty,S.Pd berpendapat bahwa “ tingkah laku dan kenakalan remaja sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yang di anggap masih dapat di kendalikan melalui peringatan dan tindakan, namun pada masa sekarang ini semua itu berubah di karenakan adanya perkembangan teknologi, kurangnya bimbingan serta perhatian dari orang tua atau pun pihak guru, dan tayangan media cetak serta media elektronik yang tidak terkendali, dan pergaulan antar sesama teman sepergaulan atau lingkungan, yang seharusnya para remaja khususnya kaum pelajar dapat menempatkan dan menjadikan seluruh aspek yang ada di lingkungannya dengan penuh keseriusan “.
“ Itulah penyebab para remaja-remaja sekarang yang telah terpengaruh oleh media-media teknologi dan membuat mereka berfikiran kea rah yang lebih negative. Apalagi para remaja sekarang kebanyakan meminati dunia berpacaran, mereka membuat diri sendiri telah masuk ke dalam dunia remaja yang tergolong maksiat hingga akhirnya berdampak pada kelangsungan masa depan mereka. Apabila remaja itu dapat mengerti dampak dari pacaran tersebut di kalangan mereka maka mereka akan berhati-hati dalam berpacaran dan dapat meneruskan cita-cita mereka sebagaimana harapan serta dukungan orang tua dapat agar meraih kesuksesan “. Ungkap ibu darniyati,S.Pd
Kemudian untuk mengatasi kenakalan remaja sekarang ini maka guru dan orang tua harus dapat mengawasi dan membimbing anak agar menjadi cikal bakal bangsa Indonesia yang berguna bagi seluruh bangsa dan Negara ini. Ilmu keagamaan juga harus di berikan dari usia dini kepada anak agar tidak mudah terjerumus ke jalan yang salah, apabila telah ada tingkah laku anak yang kira-kira janggal atau tidak bertingkah laku yang aneh maka orang tua harus segera menangani itu dengan cara memberikan nasehat agar anak dapat terarah dan menjalani kehidupan secara sehat. Dan disamping itu, nasehat tersebut juga dapat membangun ilmu takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga para remaja mempunyai budi pekerti yang luhur.
Kenakalan remaja saat ini harus diberantas agar tidak tersebar dikalangan remaja yang luas. Ini harus di atasi kembali oleh remaja-remaja tersebut dengan membangkitkan semangat jiwa dan kesadaran bahwa mereka memiliki tujuan dan tekad yang kuat untuk menjadi seseorang yang berguna nanti nya. Masa lalu mereka yang kurang baik yang mereka alami atau pun masalah yang tidak teratasi harus di buang jauh-jauh agar tidak lagi tertanam dalam diri para remaja. Dan dampak psikologis harus di selesaikan sehingga remaja dapat memasuki dunia baru dan dapat menjadi seorang manusia yang kelak sukses di masa yang akan datang.
Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat sekarang ini, di mulai lah perubahan zaman yang inovatif sehingga menuntun setiap insan mulai mengenal jati dirinya sendiri. Tidak hanya dari segi pengetahuan dan pengalaman, namun ada beberapa faktor pendukung menurut para ahli terutama ahli yang menangani masalah yang menyangkut remaja. Dunia remaja saat ini sedang mengalami kemerosotan dalam berbagai aspek kehidupan. Keterkaitan hubungan antar seluruh aspek hampir semuanya tidak mendukung terciptanya suatu aspek menuju keharmonisan pada diri remaja. Berlangsung nya proses modernisasi sangat berpengaruh terhadap jati diri seorang remaja yang akan melangsungkan pengalama nya pada tingkat yang lebih kompleks. Di tambah lagi perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang pesat sehingga remaja dapat mengetahui informasi-informasi terkini dan dapat mempengaruhi aktivitas nya sehari-hari. Pengaruh tersebut juga seharusnya dicegah agar tidak menular kepada generasi ramaja selanjutnya yang memungkinkan melakukan hal yang tidak demikian.
Tingkah laku Para remaja saat ini juga sedang mengalami masa transisi dari remaja menuju ke tahap kedewasaan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi diri para remaja akibat pergaulan yang tidak sehat dan fiktif. Namun semua itu terjadi akibat masa lalu remaja yang kelam dan mengakibatkan proses pengembangan terhadap mental remaja terganggu. Semua itu di mulai ketika para remaja memulai tahap perkembangan dari masa kanak-kanak menuju masa remaja. Namun salah satu fakto pendukung nya yaitu remaja tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah yang dia hadapi sehingga para remaja tersebut terbebani hingga akhirnya terganggu nya mental selektif yang seharus nya muncul pada diri remaja tersebut.
Perkembangan dunia pendidikan sangat berkembang dengan pesat dan merata di seluruh wilayah yang berada di Indonesia ini. Khususnya tingkat SMA/ SLTA, siswa harus dapat mengendalikan emosional diri agar tetap di jalan yang benar dan tidak mengikuti gaya remaja yang tidak pada tempat nya. Tidak hanya itu, namun perhatian guru terhadap siswa sangat berpengaruh besar terhadap kelancaran tingkah laku siswa . akibat dari kurang nya perhatian guru tersebut maka siswa menjadi malas belajar dan melawan guru serta melanggar aturan-aturan yang telah di berlakukan dari sekolah. Jadi telah terlihat ketika perhatian guru yang kurang dapat mengakibatkan keadaan tingkah laku siswa menjadi tidak terkendali dan siswa menjadi pembangkang. Keadaan seperti ini harus di tinjau kembali dan di respon oleh para guru dan staf pengajar lainnya.
Di seluruh ibu kota provinsi maupun kabupaten, khusunya kabupaten pelalawan, karakteristik siswa SMA mulai terlihat di seluruh kalangan remaja itu sendiri. Kenakalan remaja siswa ini yaitu : berpacaran, merokok , tidak mengikuti pelajaran, dan ada juga yang telah mengenal dunia narkoba . siswa tersebut melakukannya dengan cara sembunyi-sembunyi agar tidak di ketahui oleh pihak sekolah yang akan menindak lanjuti kejahatan yang telah mereka perbuat. Siswa yang berada di SMA di kabupaten pelalawan ini umum nya 50 % - 80 % telah mengenal dunia pacaran yang dapat di artikan mulai menyukai lawan jenis nya. Menurut informasi yang di peroleh oleh sekolah-sekolah yang ada di kabupaten pelalawan ini, sekitar 25 orang berhenti bersekolah akibat dari pergaulan bebas ysng menjerumuskan diri mereka sendiri hingga akhirnya mereka terpaksa harus menikah. Tetap saja ini semua bukanlah hal yang sepele namun harus di tanggapi dan di respon dengan sangat cepat.
Salah seorang guru yaitu SMA N 1 pangkalan kerinci yaitu Ibu Darniaty,S.Pd berpendapat bahwa “ tingkah laku dan kenakalan remaja sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yang di anggap masih dapat di kendalikan melalui peringatan dan tindakan, namun pada masa sekarang ini semua itu berubah di karenakan adanya perkembangan teknologi, kurangnya bimbingan serta perhatian dari orang tua atau pun pihak guru, dan tayangan media cetak serta media elektronik yang tidak terkendali, dan pergaulan antar sesama teman sepergaulan atau lingkungan, yang seharusnya para remaja khususnya kaum pelajar dapat menempatkan dan menjadikan seluruh aspek yang ada di lingkungannya dengan penuh keseriusan “.
“ Itulah penyebab para remaja-remaja sekarang yang telah terpengaruh oleh media-media teknologi dan membuat mereka berfikiran kea rah yang lebih negative. Apalagi para remaja sekarang kebanyakan meminati dunia berpacaran, mereka membuat diri sendiri telah masuk ke dalam dunia remaja yang tergolong maksiat hingga akhirnya berdampak pada kelangsungan masa depan mereka. Apabila remaja itu dapat mengerti dampak dari pacaran tersebut di kalangan mereka maka mereka akan berhati-hati dalam berpacaran dan dapat meneruskan cita-cita mereka sebagaimana harapan serta dukungan orang tua dapat agar meraih kesuksesan “. Ungkap ibu darniyati,S.Pd
Kemudian untuk mengatasi kenakalan remaja sekarang ini maka guru dan orang tua harus dapat mengawasi dan membimbing anak agar menjadi cikal bakal bangsa Indonesia yang berguna bagi seluruh bangsa dan Negara ini. Ilmu keagamaan juga harus di berikan dari usia dini kepada anak agar tidak mudah terjerumus ke jalan yang salah, apabila telah ada tingkah laku anak yang kira-kira janggal atau tidak bertingkah laku yang aneh maka orang tua harus segera menangani itu dengan cara memberikan nasehat agar anak dapat terarah dan menjalani kehidupan secara sehat. Dan disamping itu, nasehat tersebut juga dapat membangun ilmu takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga para remaja mempunyai budi pekerti yang luhur.
Kenakalan remaja saat ini harus diberantas agar tidak tersebar dikalangan remaja yang luas. Ini harus di atasi kembali oleh remaja-remaja tersebut dengan membangkitkan semangat jiwa dan kesadaran bahwa mereka memiliki tujuan dan tekad yang kuat untuk menjadi seseorang yang berguna nanti nya. Masa lalu mereka yang kurang baik yang mereka alami atau pun masalah yang tidak teratasi harus di buang jauh-jauh agar tidak lagi tertanam dalam diri para remaja. Dan dampak psikologis harus di selesaikan sehingga remaja dapat memasuki dunia baru dan dapat menjadi seorang manusia yang kelak sukses di masa yang akan datang.