Kerajaan Kutai
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.
Sejarah Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai Merupakan Kerajaan Tertua di Indonesia.Kerajaan Kutai Terletak di daerah Kutai Kalimantan Timur. Pusat Pemerintahan Kerajaan Kutai diperkirakan berada di Muarakaman di tepi sungai Mahakam.
Kerajaan Kutai meninggalkan prasasti berupa tiang-tiang batu yang di kenal dengan sebutan Yupa. Kata yupa memiliki arti tiang batu sebagai tempat untuk mengikat binatang korban yang di persembahakan kepada dewa. Yupa-yupa tersebut dibangun atas perintah Raja Mulawarman sebagai peringatan bahwa ia telah memberikan korban besar-besaran dan hadiah untuk kemakmuran negara dan rakyatnya.
Huruf yang dipakai dalam penulisan yupa adalah huruf pallawa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sansekerta. isi dari yupa itu antara lain silsilah raja yang mengatakan bahwa maharaja Kundungga mempunyai seorang putra bernama Asmawarman. Asmawarman disamakan dengan Dewa Ansuman( Dewa Matahari). Asmawarman mempunyai tiga putra, salah seorang yang termuka adalah Mulawarman.
Raja Pertama kutai yang terpengaruh oleh ajaran hindu adalah Asmawarman, Asmawarman adalah anak dari kundungga seorang kepala suku di kutai. Pengganti Asmawarman adalah anaknya Mulawarman, dibawah kepemimpinannya kutai memiliki kemajuan. Raja Mulawarman adalah raja yang bijaksana, Kuat dan berkuasa
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.
Sejarah Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai Merupakan Kerajaan Tertua di Indonesia.Kerajaan Kutai Terletak di daerah Kutai Kalimantan Timur. Pusat Pemerintahan Kerajaan Kutai diperkirakan berada di Muarakaman di tepi sungai Mahakam.
Kerajaan Kutai meninggalkan prasasti berupa tiang-tiang batu yang di kenal dengan sebutan Yupa. Kata yupa memiliki arti tiang batu sebagai tempat untuk mengikat binatang korban yang di persembahakan kepada dewa. Yupa-yupa tersebut dibangun atas perintah Raja Mulawarman sebagai peringatan bahwa ia telah memberikan korban besar-besaran dan hadiah untuk kemakmuran negara dan rakyatnya.
Huruf yang dipakai dalam penulisan yupa adalah huruf pallawa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sansekerta. isi dari yupa itu antara lain silsilah raja yang mengatakan bahwa maharaja Kundungga mempunyai seorang putra bernama Asmawarman. Asmawarman disamakan dengan Dewa Ansuman( Dewa Matahari). Asmawarman mempunyai tiga putra, salah seorang yang termuka adalah Mulawarman.
Raja Pertama kutai yang terpengaruh oleh ajaran hindu adalah Asmawarman, Asmawarman adalah anak dari kundungga seorang kepala suku di kutai. Pengganti Asmawarman adalah anaknya Mulawarman, dibawah kepemimpinannya kutai memiliki kemajuan. Raja Mulawarman adalah raja yang bijaksana, Kuat dan berkuasa